Al Madani Land

Jl. Karang Anyar 1, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Konsep hunian cluster dengan fasilitas lengkap dipersembahkan khusus untuk anda yang mengerti cara tepat berinvestasi di kota kami, Kota Banjarbaru.

Jumat, 16 Juli 2010

Memilih KPR Syariah Atau KPR Konvensional?


Pada kondisi perekonomian Indonesia saat ini dimana tingkat suku bunga Bank Indonesia sudah turun tapi tingkat suku bunga kredit belum juga turun secara signifikan termasuk tingkat suku bunga KPR konvensional pun belum turun dan tidak ada seorangpun yang bisa memperkirakan sampai kapan kondisi ini akan berakhir karena belum pulihnya krisis financial global.

Banyak anggota masyarakat yang kecewa dengan fluktuasi tingkat suku bunga KPR Konvensional, karena bisa secara tiba-tiba naik mengikuti suku bunga kredit KPR yang berlaku di pasar. Hal ini membuat mereka yang mengambil KPR Konvensional harus menyisihkan lebih besar lagi pendapatan mereka untuk membayar angsuran KPR nya tsb.

Oleh karena itu KPR syariah menjadi alternatif pilihan lain bagi anggota masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui KPR yang bebas dari fluktuasi bunga yang mana jumlah angsurannya tidak mengikuti tingkat suku bunga kredit yang berlaku di pasar atau kecenderungannya tetap. Namun pengamatan penulis di lapangan masih banyak anggota masyarakat yang belum mengerti bagaimana membedakan KPR konvensional dengan KPR syariah apalagi untuk mengerti bagaimana caranya memilih produk KPR syariah bank mana yang paling murah, banyak yang langsung menanyakan kepada saya berapa persen tingkat bunga yang harus mereka bayar apabila mengambil KPR syariah ?

Padahal bank syariah sama sekali tidak memungut bunga pada KPR syariah akan tetapi memungut margin (selisih harga beli dengan harga jual) apabila KPR syariah tsb memakai skim murabahah(jual beli) atau memungut harga sewa apabila bank syariah memakai skim musyarakah ijarah (sewa). Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah ?

Banyak bank syariah yang mempromosikan produk KPR syariahnya dengan berbagai cara dari pelayanan pengajuan KPR syariah yang cepat, iklan di media massa dan lain-lain, sekarang bagaimana caranya agar kita bisa memilih Bank Syariah yang produk KPR syariahnya paling murah ? Barikut ini saya akan sedikit memberikan saran/tips berdasarkan pengamatan praktek di lapangan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan agar mendapatkan produk KPR syariah yang palaing murah dengan mengesampingkan terlebih dahulu biaya-biaya pengajuan KPR Syariah seperti biaya administrasi, biaya notaris dll :

1. Apabila memilih KPR Syariah jangan melihat dari tingkat persentase margin jual beli atau persentase harga sewa misalnya 8%,9%, 10% dst per tahun, karena hal ini tidak menjamin bahwa produk KPR syariah suatu bank syariah itu lebih murah, tetapi tanyakan kepada suatu Bank Syariah berapa besar nominal rupiah angsuran perbulannya lalu bandingkan dengan Bank Syariah lain, yang paling murah adalah yang angsurannya paling kecil dengan catatan pokok pinjaman KPR dan periode pinjaman adalah sama.

2. Apabila memilih KPR syariah, tanyakan kepada bank syariah tsb berapa outstanding (sisa) angsuran pokok apabila akan mempercepat pelunasan KPR syariah pada tahun tertentu , lalu bandingkan dengan bank syariah lain. Bank syariah yang paling murah adalah Bank syariah yang sisa outstanding pokok KPR syariahnya paling kecil apabila dilakukan pelunasan KPR syariah dipercepat.

Sumber : http://alihozi77.blogspot.com/2009/04/memilih-kpr-syariah-atau-kpr.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar